Category: Game Online

  • Mario Kart World Meluncur Bersama Nintendo Switch 2, Hadirkan Balapan Open-World yang Spektakuler

    Mario Kart World Meluncur Bersama Nintendo Switch 2, Hadirkan Balapan Open-World yang Spektakuler
    Mario Kart World Meluncur Bersama Nintendo Switch 2, Hadirkan Balapan Open-World yang Spektakuler

    Carriefellart.com – Nintendo kembali menggebrak industri game dengan pengumuman Mario Kart World, game balapan open-world yang akan menjadi judul peluncuran untuk Nintendo Switch 2 pada 5 Juni 2025. Game ini siap membawa waralaba Mario Kart ke level baru dengan dunia terbuka yang luas dan fitur inovatif yang memukau.

    Mario Kart World menghadirkan pengalaman balapan yang belum pernah ada sebelumnya. Pemain dapat menjelajahi lingkungan terbuka seperti dataran hijau, kota yang ramai, lautan luas. Hingga gunung berapi, semuanya saling terhubung dalam satu peta raksasa. Mode Free Roam memungkinkan pemain berkeliling bebas, sementara Battle Mode yang kembali hadir menawarkan keseruan kompetitif. Dengan roster pembalap yang lebih kaya dan variasi kendaraan baru, game ini dirancang untuk memikat penggemar lama maupun pemain baru.

    Menurut Nintendo, Mario Kart World memanfaatkan sepenuhnya kemampuan Switch 2. Termasuk dukungan 120fps dan output 4K saat docked, memberikan visual yang tajam dan mulus. Fitur baru seperti Joy-Con 2 dengan kontrol mouse untuk beberapa game juga menambah dimensi unik dalam pengalaman bermain. Game ini juga mendukung GameChat lobby untuk interaksi sosial online, menjadikannya lebih interaktif.

    “Mario Kart World adalah langkah besar untuk waralaba ini. Kami ingin pemain merasakan kebebasan menjelajahi dunia balapan yang hidup,” ujar perwakilan Nintendo dalam acara Nintendo Direct April 2025. Komunitas gamer di X menyebut game ini sebagai “evolusi Mario Kart yang selama ini ditunggu.”

    Dengan peluncuran Switch 2 yang juga menghadirkan judul seperti Donkey Kong Bananza dan port Elden Ring. Mario Kart World siap menjadi sorotan utama musim panas ini.

  • Beragam Game Seru yang Akan Rilis di 2025: Dari RPG hingga Aksi Cepat

    Beragam Game Seru yang Akan Rilis di 2025: Dari RPG hingga Aksi Cepat
    Beragam Game Seru yang Akan Rilis di 2025: Dari RPG hingga Aksi Cepat

    Carriefellart.com – Meskipun Grand Theft Auto VI tertunda hingga 2026. Tahun 2025 tetap menjadi tahun besar bagi industri game dengan deretan judul menarik di berbagai platform. Berikut adalah beberapa game yang patut dinanti, menawarkan pengalaman dari RPG epik hingga aksi cepat yang memacu adrenalin.

    1. Elden Ring: Nightreign (Rilis: 30 Mei 2025)
      Petualangan co-op dalam universe Elden Ring ini menghadirkan pengalaman multiplayer dengan tiga pemain. Menggabungkan elemen battle royale. Roguelike, dan mekanik Souls yang khas. Dikembangkan oleh FromSoftware, game ini menjanjikan tantangan brutal dengan dunia yang memukau. Tersedia di PS5, Xbox Series X/S, dan PC.
    2. Doom: The Dark Ages (Rilis: 15 Mei 2025)
      Prequel bertema abad pertengahan dari seri Doom ini memperkenalkan Doom Slayer dengan senjata seperti perisai gergaji dan flail berduri. Dengan dunia semi-terbuka dan aksi cepat. Game ini siap menjadi salah satu game paling intens tahun ini di PS5, Xbox Series X/S, dan PC.
    3. Ghost of Yotei (Rilis: September 2025)
      Sekuel dari Ghost of Tsushima, game ini mengusung protagonis baru di latar Hokkaido yang indah. Sucker Punch menjanjikan dunia samurai yang lebih luas dan narasi mendalam, eksklusif untuk PS5.
    4. Pokémon Legends: Z-A (Rilis: Oktober 2025)
      Game RPG open-world ini membawa pemain ke Lumiose City dengan cerita baru dan mekanik gameplay yang ditingkatkan. Dirancang untuk Nintendo Switch dan Switch 2.
    5. Borderlands 4 (Rilis: September 2025)
      Sekuel dari seri looter-shooter ini menawarkan kekacauan kooperatif dengan senjata baru dan dunia yang lebih luas. Tersedia di PS5, Xbox Series X/S, dan PC.

    Dengan peluncuran Nintendo Switch 2 pada Juni 2025, diiringi judul seperti Mario Kart World dan Metroid Prime 4: Beyond. Tahun ini menjanjikan pengalaman bermain yang beragam. Pantau terus pembaruan di situs seperti GameSpot atau IGN untuk info terbaru

  • Wuchang: Fallen Feathers Resmi Rilis, Hadirkan Aksi Soulslike yang Mencekam

    Wuchang: Fallen Feathers Resmi Rilis, Hadirkan Aksi Soulslike yang Mencekam
    Wuchang: Fallen Feathers Resmi Rilis, Hadirkan Aksi Soulslike yang Mencekam

    Carriefellart.com – Dunia game kembali diramaikan dengan peluncuran Wuchang: Fallen Feathers pada 24 Juli 2025 untuk PS5, Xbox Series X/S, dan PC. Game soulslike besutan Leenzee, pengembang asal Tiongkok, ini langsung mencuri perhatian dengan dunia dystopian yang kelam dan mekanik pertarungan yang menantang.

    Mengambil latar di tanah Shu yang porak-poranda, pemain akan mengendalikan Bai Wuchang, seorang bajak laut wanita yang terinfeksi penyakit misterius. Dengan senjata tradisional Tiongkok dan kemampuan supernatural, Bai menjelajahi dunia penuh makhluk mengerikan dan rahasia kelam. Cerita yang kaya akan mitologi, dipadu dengan visual memukau, menjadikan game ini sebagai salah satu rilisan paling dinanti tahun ini.

    Game ini menawarkan pengalaman soulslike klasik: pertarungan berbasis strategi, stamina management, dan boss fight yang brutal. Selain itu, sistem eksplorasi yang luas memungkinkan pemain mengungkap misteri dunia game secara bertahap. Leenzee juga menjanjikan soundtrack epik yang memperkuat atmosfer kelamnya.

    “Kami ingin menciptakan pengalaman yang tidak hanya menantang secara teknis, tapi juga menggugah emosi pemain,” ujar perwakilan Leenzee dalam konferensi pers peluncuran. Wuchang: Fallen Feathers juga mendapat pujian atas optimalisasinya di berbagai platform, termasuk PC dengan dukungan ray-tracing untuk visual lebih realistis.

    Komunitas gamer Indonesia di X menyambut antusias, dengan banyak yang menyebut game ini sebagai “Elden Ring dengan sentuhan budaya Tiongkok.” Bagi penggemar genre soulslike, Wuchang: Fallen Feathers wajib masuk daftar main.

  • Game “Black Myth: Wukong” Kembali Panaskan Debat Kontroversi di 2025

    Game “Black Myth: Wukong” Kembali Panaskan Debat Kontroversi di 2025
    Game “Black Myth: Wukong” Kembali Panaskan Debat Kontroversi di 2025

    Carriefellart.com – Game Black Myth: Wukong, action RPG besutan Game Science asal Tiongkok, kembali mencuri perhatian setelah memicu kontroversi global sejak rilisnya pada Agustus 2024. Game yang terinspirasi dari novel klasik Tiongkok Journey to the West ini menuai pujian atas visual memukau dan gameplay dinamis, namun juga dikecam karena panduan streaming yang dianggap diskriminatif. Pedoman tersebut, yang bocor di media sosial, meminta streamer menghindari topik seperti “feminisme,” “politik,” dan “konten sensitif,” memicu tuduhan sensor ketat dari pengembang.

    Kontroversi ini mencuat kembali di Indonesia setelah unggahan di X menyoroti larangan tersebut, dengan netizen membandingkannya dengan pembatasan kebebasan berekspresi. Beberapa gamer lokal memuji Black Myth: Wukong sebagai karya seni yang menonjolkan budaya Tiongkok. Dengan mekanisme pertarungan berbasis mitologi dan grafis Unreal Engine 5 yang memukau. Namun, lainnya mengkritik sikap Game Science yang dianggap menghindari diskusi sosial, terutama setelah studio ini menolak mengomentari isu tersebut. “Game-nya epik, tapi aturan streaming-nya bikin risih,”

    Selain itu, laporan dari PC Gamer menyebutkan bahwa pedoman ini mencerminkan sikap Game Science yang enggan meminta maaf. Memicu spekulasi tentang tekanan dari otoritas Tiongkok. Meski begitu, game ini tetap laris, dengan lebih dari 10 juta kopi terjual global hingga Mei 2025. Di Indonesia, komunitas gamer terpecah antara yang menikmati gameplay dan yang mempertanyakan etika pengembang. Pemerintah, melalui Kominfo, belum mengambil sikap resmi, tetapi desakan untuk regulasi konten game semakin menguat.

    Kontroversi ini menambah daftar panjang game yang memicu debat, seperti No Mercy dan Ethnic Cleansing. Menyoroti tantangan industri game dalam menyeimbangkan kreativitas dan tanggung jawab sosial.

  • Kontroversi Melanda! Game “Ethnic Cleansing” Kembali Disorot di Media Sosial

    Kontroversi Melanda! Game "Ethnic Cleansing" Kembali Disorot di Media Sosial
    Kontroversi Melanda! Game “Ethnic Cleansing” Kembali Disorot di Media Sosial

    Carriefellart.com – Game Ethnic Cleansing, sebuah judul kontroversial yang dirilis pada 2002 oleh kelompok supremasi kulit putih National Alliance, kembali menjadi perbincangan di media sosial setelah unggahan viral di platform X memicu diskusi di kalangan gamer Indonesia. Game ini, yang memungkinkan pemain untuk melakukan kekerasan rasial terhadap kelompok minoritas. Disebut-sebut sebagai salah satu game paling ofensif dalam sejarah industri game. Kontroversinya mencuat karena konten rasis dan kekerasan eksplisit yang dianggap memuliakan intoleransi.

    Dikembangkan dengan mesin game Genesis3D. Ethnic Cleansing menempatkan pemain sebagai karakter yang melakukan “pembersihan etnis” dengan grafis sederhana namun narasi yang sangat provokatif. Game ini menuai kecaman global sejak peluncurannya, dengan banyak negara, termasuk Kanada dan Jerman, melarang penjualannya karena dianggap mempromosikan kebencian rasial. Di Indonesia, diskusi di X menyoroti bagaimana game ini masih diakses melalui saluran tidak resmi. Memicu kekhawatiran tentang dampaknya terhadap generasi muda.

    Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyatakan akan memantau distribusi game ini di platform digital, sementara Kominfo mengimbau masyarakat untuk melaporkan konten ilegal. Komunitas gamer lokal terbelah: sebagian menyebut game ini sebagai “sejarah kelam” industri game yang harus dilupakan, sementara yang lain berpendapat bahwa pelarangan hanya meningkatkan rasa ingin tahu. “Ini cuma game tua dengan grafis buruk, tapi pesannya berbahaya. Harusnya platform lebih tegas,” tulis akun

    @GamerJkt di X.

    Kembali munculnya perbincangan tentang Ethnic Cleansing menggarisbawahi tantangan dalam mengatur konten digital di era internet. Pemerintah dan komunitas game didesak untuk meningkatkan edukasi tentang dampak game kontroversial sambil menjaga kebebasan berekspresi.

  • Viral! Game Simulasi Narkoba “Schedule 1” Tuai Pro dan Kontra di Indonesia

    Viral! Game Simulasi Narkoba “Schedule 1” Tuai Pro dan Kontra di Indonesia
    Viral! Game Simulasi Narkoba “Schedule 1” Tuai Pro dan Kontra di Indonesia

    Carriefellart.com – Game berjudul Schedule 1 menjadi perbincangan hangat di kalangan gamer Indonesia setelah viral di media sosial. Khususnya melalui unggahan akun X

    Dikembangkan oleh studio indie asal Amerika Serikat, game simulasi ini memungkinkan pemain untuk berperan sebagai pengedar narkoba, mulai dari menanam, memproduksi, hingga menjual barang terlarang. Gameplay-nya yang realistis dan kontroversial memicu perdebatan sengit di kalangan netizen, dengan sebagian memuji keberaniannya mengangkat isu sensitif. Sementara yang lain mengecamnya karena dianggap mempromosikan aktivitas ilegal.

    Schedule 1 menawarkan pengalaman simulasi open-world dengan grafis sederhana namun mekanisme kompleks, seperti mengelola rantai pasok dan menghindari penegak hukum. Popularitasnya melonjak setelah sejumlah streamer lokal memainkannya di platform seperti YouTube dan Twitch, menarik perhatian ribuan penonton. Namun, Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan keprihatinan, menyebut game ini berpotensi “menormalkan” penggunaan narkoba di kalangan remaja. BNN berencana berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mengevaluasi distribusi game ini di Indonesia.

    Di sisi lain, komunitas gamer membela Schedule 1, membandingkannya dengan game kontroversial lain seperti Grand Theft Auto yang juga mengusung tema kriminalitas namun tetap diterima sebagai hiburan. “Game ini cuma fiksi, sama seperti film. Yang penting pemain bisa bedain realitas,” tulis seorang pengguna X. Hingga kini, game ini belum dilarang di Indonesia, tetapi diskusi tentang dampaknya terus berlanjut. Dengan beberapa pihak mendesak adanya rating usia ketat.

    Kontroversi ini menggambarkan tantangan dalam menyeimbangkan kebebasan kreatif dengan tanggung jawab sosial di industri game. Pemerintah diminta untuk segera mengambil sikap jelas terkait distribusi Schedule 1

  • Astro Bot: Petualangan Antariksa yang Menggemaskan di 2025!

    Astro Bot: Petualangan Antariksa yang Menggemaskan di 2025!
    Astro Bot: Petualangan Antariksa yang Menggemaskan di 2025!

    Carriefellart.com – Team Asobi kembali menghadirkan keceriaan dengan Astro Bot, platformer 3D yang dirilis pada 6 September 2024, namun tetap jadi favorit di 2025 untuk PS5. Setelah kesuksesan Astro’s Playroom, game ini membawa Astro. Robot kecil nan menggemaskan, dalam petualangan epik melintasi galaksi untuk menyelamatkan kru bot yang hilang. Menjadikannya salah satu game keluarga terbaik tahun ini.

    Berlatar di lebih dari 50 planet dengan tema unik seperti gurun neon, hutan mekanis, dan kasino antargalaksi, Astro Bot menawarkan gameplay platforming yang presisi dengan mekanik baru seperti Bubble Glove untuk mengapung dan Rocket Boots untuk melesat. Setiap level dipenuhi rahasia, koleksi, dan cameo karakter PlayStation seperti Kratos dan Nathan Drake, memberikan sentuhan nostalgia. Visual cerah dan soundtrack upbeat memanfaatkan fitur DualSense, seperti haptic feedback, untuk pengalaman imersif.

    “Astro Bot bikin senyum terus! Levelnya kreatif, kontrolnya mulus, cocok buat semua umur,” cuit akun X

    @PlayStationID. Komunitas Indonesia di

    @GamerNusantara memuji subtitle bahasa Indonesia yang memudahkan menikmati cerita ringan namun menarik. Dibanderol Rp799.000 di PS Store, game ini menawarkan 12-15 jam gameplay dengan replayability tinggi untuk memburu trofi.

    Meski beberapa pemain di X menyebut durasinya agak pendek untuk harga premium, Astro Bot dipuji karena desain level cerdas dan daya tarik universal. Mode speedrun dan tantangan khusus menambah keseruan untuk gamer hardcore. Siap melompat antar galaksi bersama Astro? Nyalakan PS5-mu dan mulailah petualangan antariksa yang penuh warna ini!

  • Black Myth: Wukong – Game of the Year 2024 Tetap Bersinar di 2025!

    Black Myth: Wukong – Game of the Year 2024 Tetap Bersinar di 2025!
    Black Myth: Wukong – Game of the Year 2024 Tetap Bersinar di 2025!

    Carriefellart.com – Black Myth: Wukong, karya fenomenal dari Game Science, terus mencuri perhatian gamer global meski dirilis pada 20 Agustus 2024. Tersedia untuk PS5, Xbox Series X/S, dan PC, action RPG ini meraih gelar Game of the Year di The Game Awards 2024 dan tetap menjadi topik hangat di 2025 berkat dunia mitologi Tiongkok yang memukau dan gameplay yang adiktif.

    Terinspirasi dari novel klasik Journey to the West, pemain mengendalikan Destined One, seekor monyet pejuang yang menyerupai Sun Wukong, dalam petualangan melawan monster mitologi dan dewa jahat. Gameplay menggabungkan pertarungan cepat ala Soulslike dengan mekanik transformasi, seperti berubah menjadi serangga untuk menyelinap atau raksasa untuk menghancurkan musuh. Dunia game, dari kuil kuno hingga pegunungan bersalju, dibuat dengan Unreal Engine 5, menghadirkan visual sinematik yang memanjakan mata.

    “Black Myth: Wukong bikin takjub! Tiap bos punya cerita dan serangan unik, visualnya gila!” cuit akun X

    @MythicGamerID. Komunitas Indonesia di

    @GamerNusantara memuji subtitle bahasa Indonesia yang memudahkan memahami narasi epik tentang reinkarnasi dan takdir. Dibanderol mulai Rp799.000 di Steam, game ini menawarkan 40 jam gameplay dengan banyak rahasia dan akhiran alternatif.

    Meski beberapa pemain di X menyebut tingkat kesulitan bos seperti Erlang Shen cukup menantang, update 2025 menambahkan mode assist untuk pemula. Komunitas juga antusias dengan DLC yang dirumorkan akan rilis akhir tahun ini. Siap menjelajahi mitologi Tiongkok dan menjadi legenda? Ambil tongkat Ruyi Jingu dan mulailah perjuanganmu!

  • Avowed: RPG Epik dari Obsidian yang Mengguncang Dunia Gaming di 2025!

    Avowed: RPG Epik dari Obsidian yang Mengguncang Dunia Gaming di 2025!
    Avowed: RPG Epik dari Obsidian yang Mengguncang Dunia Gaming di 2025!

    Carriefellart.com – Obsidian Entertainment kembali memperlihatkan keahliannya dalam genre RPG dengan Avowed, yang dirilis pada 18 Februari 2025 untuk Xbox Series X/S, PC, dan tersedia langsung di Xbox Game Pass. Berlatar di dunia fantasi Eora, yang sama dengan seri Pillars of Eternity, game ini menawarkan petualangan first-person yang memadukan eksplorasi dunia terbuka, pertarungan dinamis, dan narasi mendalam, menjadikannya salah satu highlight gaming tahun ini.

    Pemain berperan sebagai utusan dari Aedyr Empire, menjelajahi Living Lands, sebuah pulau misterius yang penuh dengan sihir kuno, makhluk mengerikan, dan konflik antarfaksi. Gameplay memungkinkan kebebasan memilih gaya bermain, dari pedang dan perisai hingga mantra sihir atau senjata api fantasi seperti arquebus. Sistem dialog bercabang memengaruhi cerita, dengan pilihan yang bisa membentuk aliansi atau memicu perang. Dunia game dipenuhi bioma beragam, dari hutan lumut hingga gua vulkanik, didukung visual memukau dengan Unreal Engine.

    “Avowed punya vibe Skyrim tapi dengan cerita lebih dalam. Combat-nya seru, sihirnya bikin ketagihan!”

    Memuji subtitle bahasa Indonesia yang memudahkan menikmati lore kompleks tentang dewa dan jiwa reinkarnasi. Dibanderol mulai Rp799.000 di Steam, game ini menawarkan 20-30 jam gameplay, tergantung eksplorasi.

    Meski beberapa pemain di X mencatat adanya bug minor pada peluncuran, patch terbaru meningkatkan stabilitas. Fitur companion dengan cerita unik, seperti penyihir Kai, menambah kedalaman emosional. Siap menjelajahi Living Lands dan mengukir legenda? Ambil senjatamu dan mulailah petualangan epik ini!

  • Silent Hill 2 Remake: Kengerian Klasik Kembali Hidup di 2025!

    Silent Hill 2 Remake: Kengerian Klasik Kembali Hidup di 2025!
    Silent Hill 2 Remake: Kengerian Klasik Kembali Hidup di 2025!

    Carriefellart.com – Bloober Team dan Konami menghidupkan kembali masterpiece horor dengan Silent Hill 2 Remake, yang dirilis pada 8 Oktober 2024, namun masih menjadi perbincangan hangat di 2025 untuk PS5 dan PC. Game ini merombak klasik PS2 tahun 2002 dengan visual modern. Gameplay yang disempurnakan, dan atmosfer mencekam yang mempertahankan esensi psikologis Silent Hill. Menjadikannya wajib main bagi penggemar horor.

    Mengikuti kisah James Sunderland, pemain menjelajahi kota berkabut Silent Hill setelah menerima surat misterius dari mendiang istrinya, Mary. Dunia penuh kabut, monster mengerikan seperti Pyramid Head, dan teka-teki emosional menghadirkan pengalaman survival horror yang mendalam. Remake ini menggunakan Unreal Engine 5 untuk grafis realistis, dengan detail lingkungan seperti hujan dan bayangan yang menyeramkan, ditambah kamera over-the-shoulder untuk imersi lebih kuat.

    “Silent Hill 2 Remake bikin jantungan! Kabutnya bikin parno, tapi ceritanya ngena banget,”

    Memuji subtitle bahasa Indonesia yang memudahkan memahami narasi psikologis yang kompleks. Dibanderol mulai Rp799.000 di Steam dan PS Store, game ini menawarkan mode eksplorasi tanpa musuh untuk fokus pada cerita.

    Meski beberapa pemain di X menyebut beberapa teka-teki terasa lebih sederhana dari aslinya, visual dan soundtrack baru karya Akira Yamaoka mendapat pujian luar biasa. Durasi gameplay sekitar 12-15 jam, dengan beberapa akhiran berdasarkan pilihan pemain. Siap menyelami trauma James di Silent Hill? Masuki kabut dan hadapi ketakutanmu sekarang!