Review Death Stranding 2: On the Beach – Petualangan Kojima yang Mengguncang!

Review Death Stranding 2: On the Beach – Petualangan Kojima yang Mengguncang!
Review Death Stranding 2: On the Beach – Petualangan Kojima yang Mengguncang!

Carriefellart.com – Death Stranding 2: On the Beach, karya terbaru Hideo Kojima bersama Kojima Productions, meluncur pada 7 Februari 2025 untuk PlayStation 5, dengan rencana rilis PC menyusul. Diperkenalkan di PlayStation State of Play 2024, sekuel ini melanjutkan perjalanan Sam Porter Bridges di dunia pasca-apokaliptik. Kini menjelajahi benua baru dengan misi menghubungkan umat manusia. Dengan skor 95/100 di Metacritic, game ini memikat gamer Indonesia penggemar narasi sinematik dan gameplay inovatif.

Gameplay dan FiturDeath Stranding 2 memperkenalkan Photoelectric Delivery System. Memungkinkan Sam menggunakan teknologi baru seperti drone bertenaga surya dan kendaraan amfibi untuk mengangkut kargo melintasi daratan dan lautan. Fitur Dynamic World Interactions membuat lingkungan bereaksi terhadap cuaca dan tindakan pemain, seperti banjir yang mengubah rute. Dunia terbuka, dari pantai bercahaya hingga kota bawah laut, hadir dengan visual memukau via Decima Engine, mendukung ray tracing dan 60 fps. IGN memuji narasi emosional dan inovasi gameplay, meski GameSpot mencatat tempo lambat di awal mungkin tak cocok untuk semua pemain. Mode Multiplayer Async memperluas interaksi sosial, memungkinkan pemain membangun infrastruktur bersama.

Cerita dan Atmosfer: Cerita berfokus pada Sam (Norman Reedus) yang bekerja dengan karakter baru seperti Dollman (Shiota Imada) untuk menyelamatkan umat manusia dari ancaman baru. Narasi Kojima penuh simbolisme, mengeksplorasi tema koneksi dan pengorbanan. Soundtrack karya Ludvig Forssell, dengan kontribusi dari CHVRCHES, menciptakan suasana epik dan melankolis. PC Gamer menyebutnya “pengalaman seni interaktif yang tak tertandingi”, meski beberapa netizen via tagar DeathStranding2 mengeluh tentang kompleksitas cerita. Dengan durasi 40-50 jam dan New Game Plus, replayability sangat kuat. Edisi Collector dengan replika BB Pod jadi buruan penggemar. “Kojima bikin kita jalan kaki, tapi kok nagih!”