
Carriefellart.com – Black Myth: Wukong, karya fenomenal dari Game Science, terus mencuri perhatian gamer global meski dirilis pada 20 Agustus 2024. Tersedia untuk PS5, Xbox Series X/S, dan PC, action RPG ini meraih gelar Game of the Year di The Game Awards 2024 dan tetap menjadi topik hangat di 2025 berkat dunia mitologi Tiongkok yang memukau dan gameplay yang adiktif.
Terinspirasi dari novel klasik Journey to the West, pemain mengendalikan Destined One, seekor monyet pejuang yang menyerupai Sun Wukong, dalam petualangan melawan monster mitologi dan dewa jahat. Gameplay menggabungkan pertarungan cepat ala Soulslike dengan mekanik transformasi, seperti berubah menjadi serangga untuk menyelinap atau raksasa untuk menghancurkan musuh. Dunia game, dari kuil kuno hingga pegunungan bersalju, dibuat dengan Unreal Engine 5, menghadirkan visual sinematik yang memanjakan mata.
“Black Myth: Wukong bikin takjub! Tiap bos punya cerita dan serangan unik, visualnya gila!” cuit akun X
@MythicGamerID. Komunitas Indonesia di
@GamerNusantara memuji subtitle bahasa Indonesia yang memudahkan memahami narasi epik tentang reinkarnasi dan takdir. Dibanderol mulai Rp799.000 di Steam, game ini menawarkan 40 jam gameplay dengan banyak rahasia dan akhiran alternatif.
Meski beberapa pemain di X menyebut tingkat kesulitan bos seperti Erlang Shen cukup menantang, update 2025 menambahkan mode assist untuk pemula. Komunitas juga antusias dengan DLC yang dirumorkan akan rilis akhir tahun ini. Siap menjelajahi mitologi Tiongkok dan menjadi legenda? Ambil tongkat Ruyi Jingu dan mulailah perjuanganmu!