Tag: open-world

  • Viral! Game Simulasi Narkoba “Schedule 1” Tuai Pro dan Kontra di Indonesia

    Viral! Game Simulasi Narkoba “Schedule 1” Tuai Pro dan Kontra di Indonesia
    Viral! Game Simulasi Narkoba “Schedule 1” Tuai Pro dan Kontra di Indonesia

    Carriefellart.com – Game berjudul Schedule 1 menjadi perbincangan hangat di kalangan gamer Indonesia setelah viral di media sosial. Khususnya melalui unggahan akun X

    Dikembangkan oleh studio indie asal Amerika Serikat, game simulasi ini memungkinkan pemain untuk berperan sebagai pengedar narkoba, mulai dari menanam, memproduksi, hingga menjual barang terlarang. Gameplay-nya yang realistis dan kontroversial memicu perdebatan sengit di kalangan netizen, dengan sebagian memuji keberaniannya mengangkat isu sensitif. Sementara yang lain mengecamnya karena dianggap mempromosikan aktivitas ilegal.

    Schedule 1 menawarkan pengalaman simulasi open-world dengan grafis sederhana namun mekanisme kompleks, seperti mengelola rantai pasok dan menghindari penegak hukum. Popularitasnya melonjak setelah sejumlah streamer lokal memainkannya di platform seperti YouTube dan Twitch, menarik perhatian ribuan penonton. Namun, Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan keprihatinan, menyebut game ini berpotensi “menormalkan” penggunaan narkoba di kalangan remaja. BNN berencana berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mengevaluasi distribusi game ini di Indonesia.

    Di sisi lain, komunitas gamer membela Schedule 1, membandingkannya dengan game kontroversial lain seperti Grand Theft Auto yang juga mengusung tema kriminalitas namun tetap diterima sebagai hiburan. “Game ini cuma fiksi, sama seperti film. Yang penting pemain bisa bedain realitas,” tulis seorang pengguna X. Hingga kini, game ini belum dilarang di Indonesia, tetapi diskusi tentang dampaknya terus berlanjut. Dengan beberapa pihak mendesak adanya rating usia ketat.

    Kontroversi ini menggambarkan tantangan dalam menyeimbangkan kebebasan kreatif dengan tanggung jawab sosial di industri game. Pemerintah diminta untuk segera mengambil sikap jelas terkait distribusi Schedule 1

  • Kingdom Come: Deliverance II, Epik RPG Abad Pertengahan yang Memukau di 2025!

    Kingdom Come: Deliverance II, Epik RPG Abad Pertengahan yang Memukau di 2025!
    Kingdom Come: Deliverance II, Epik RPG Abad Pertengahan yang Memukau di 2025!

    Carriefellart.com – Warhorse Studios menggebrak dunia gaming dengan Kingdom Come: Deliverance II, sekuel yang dirilis pada 11 Februari 2025 untuk PS5, Xbox Series X/S, dan PC. Game ini melanjutkan kisah Henry of Skalitz di Bohemia abad ke-15, menyuguhkan RPG open-world dengan realisme sejarah. Pertarungan pedang mendalam, dan narasi emosional yang memikat hati pemain.

    Berlatar di kota Kuttenberg yang megah dan pedesaan yang dilanda perang, game ini menawarkan dunia dua kali lebih luas dari pendahulunya. Pemain akan menjelajahi kastil, hutan, dan pasar abad pertengahan, menghadapi musuh seperti tentara bayaran dan bangsawan korup. Sistem pertarungan ditingkatkan dengan kombinasi pedang, panah, dan bahkan senjata api primitif seperti hand cannon. Pilihan dialog berdampak pada cerita, memungkinkan pemain membentuk nasib Henry sebagai pahlawan atau penutup luka masa lalu.

    “Visualnya seperti lukisan hidup, dan combat-nya bikin deg-degan!”

    Didukung Unreal Engine 5, grafisnya menampilkan detail tekstur dan pencahayaan realistis, terutama pada PS5 dan PC. Komunitas Indonesia di

    Memuji subtitle bahasa Indonesia yang memudahkan memahami cerita kompleks tentang pengkhianatan dan penebusan. Harga di Steam mulai Rp899.000, dengan edisi deluxe menyertakan DLC ekspansi.

    Meski beberapa pemain di X mencatat kurva belajar yang curam untuk mekanik pertarungan, game ini dipuji karena kedalaman sejarah dan kebebasan eksplorasi. Mode “Living World” membuat NPC bereaksi realistis terhadap tindakan pemain, seperti mencuri atau membantu warga. Siap menjalani hidup sebagai kesatria abad pertengahan? Ambil pedangmu dan tulis legenda di Bohemia!